Neo
Image Hosted by agung

Ubi Goreng Balut Wijen

Description:

Bosen dengan ubi goreng biasa? Coba deh bikin ubi goreng yang satu ini. Enak lho...(promosi nih yeee...). Adonan tepungnya bisa juga dipakai untuk pisang goreng.
Variasi yang lain : Ubi Goreng Balut Pisang. Jadi di dalam adonan tepungnya bukan diberi wijen, tapi ditambah pisang yang dihaluskan.

Catatan :
Ubi biasa memliki terkstur yang lebih keras dari pada sweet potato yang cenderung berair. Jadi sweet potato lebih cepat lembek kalau digoreng, tapi rasanya lebih manis.
Kalau ingin crispy, tambahkan tapioka ke dalam adonan terigu dengan perbandingan 1 cup tapioka : 2/3 cup terigu.

Ingredients:
1 lb ubi (sweet potato), kupas, potong agak menyerong setebal 2/3 cm
Minyak untuk menggoreng

Adonan tepung :
2 cups terigu
1/4 gula pasir
3 sdm madu
1/4 cup wijen (sesame seed)
1 sdt garam
3-4 cups air

Directions:
  • Campur semua bahan adonan tepung, masukkan air sedikti demi sedikit sampai kekentalan yang diinginkan (jangan terllau kental atau terlalu encer).
  • Celupkan potongan ubi ke dalam adonan tepung. Goreng deep fried dengan minyak panas, apinya sedang. Kandungan madunya membuat ubi cepat gosong kalau digoreng dengan api besar.
  • Sajikan hangat. Kalau ingin memanaskan/menghangatkan lagi, masukkan oven.
mamieksyamil.multiply.com

Read More......

Ubi Alabio, Sumber Pangan Alternatif dari Lahan Rawa Pengganti Beras

Ubi Alabio merupakan sumber karbohidrat potensial yang dapat dijadikan bahan pangan alternatif untuk mengurangi konsumsi beras terus meningkat. Di samping sebagai bahan pokok, ubi alabio juga berpotensi dijadikan sebagai bahan industri rumah tangga (kecil) hingga industri besar.

Alabio mungkin lebih dikenal sebagai nama ternak itik. Namun di Kalimantan Selatan, Alabio merupakan nama sejenis ubi lahan rawa. Masyarakat awam mengenalnya dengan sebutan ubi kelapa (Dioscorea alata L). Ubi Alabio, tanaman perdu merambat hingga mencapai 3-10 m, memiliki bentuk bulat dan bercabang, serta berwarna merah/ungu atau putih.

Biasanya masyarakat mengkonsumsi ubi alabio dengan cara dikukus/direbus, dan digoreng. Ada pula yng mengolahnya menjadi sejenis makanan ala pizza, yang disebut "lempeng". Umbi yang berbentuk bulat dan bercabang ini memiliki warna merah/ungu atau putih. Sebagai bahan pangan, ubi alabio komposisinya cukup memadai. Selain sebagai sumber karbohidrat, juga mengandung PATI, protein, serta, bahkan gula. Agar memiliki nilai tambah lebih, peneliti dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Banjarbaru - Kalimantan Selatan, mencoba mengolah ubi alabio menjadi berbagai produk olahan yang lebih variatif, penampilan menarik dan rasa sesuai selera masyarakat.

Produk Olahan
Disamping dapat dikonsumsi melalui cara merebus dan menggoreng, ubi alabio dapat diolah menjadi kripik. Tidak jauh berbeda seperti pembuatan kripik lainnya. Pembuatan kripik ini dapat dilakukan dengan sederhana, yaitu dikupas, diiris dan digoreng. Dapat juga setelah diiris dikukus lima menit, kemudian dijemur/dikeringanginkan agar tahan disimpan, baru kemudian digoreng.

Untuk produk setengah jadi, ubi alabio dapat diolah menjadi sawut, berbentuk serpihan kering dengan kadar air sekitar 10%, sehingga tahan disimpan. Penggunaannya mudah. Cukup disiram dengan air panas, diaduk, kemudian dikukus sekitar 15 menit sampai lunak. Sawut dapat dikonsumsi pula dengan sayur dan lauk, atau dicampur dengan larutan gula merah. Sedangkan untuk pembuatan tepung adalah dengan cara menggiling sawut ubi yang berbentuk serpihan kering. Ubi ini juga berpotensi sebagai bahan baku industri seperti pati, roti, dan alkohol. Bahkan ubi alabio merah dapat dibuat sebagai bahan baku es krim.


Budidaya Ubi Alabio
Ubi alabio dibudidayakan di lahan lebak dengan pola monokultur atau dapat ditumpangsarikan dengan tanaman padi, jagung, cabe dan terong. Jenis ubi ini menuntut lahan yang gembur dan tidak terendam dengan air. Sehingga sebaiknya penanamannya dilakukan pada guludan atau surjan dan disaat air surut di musim kemarau. Bibit ubi berasal dari ubi yang dipotong-potong dari semua bagian yaitu pangkal, tengah dan ujung. Makin besar potongan, maka makin besar pula hasil ubi. Bibit disemai pada persemaian dan jika telah muncul tunas, baru ditanam di lahan. Umur panen sejak usia tanam adalah 5 bulan, ketika daun dan batang sudah mengering. Biasanya musim tanam antara bulan Mei – Juli dan panen pada bulan Oktober – Desember.

Ubi alabio Sampai saat ini masih dibudidayakan secara tradisional sehingga hasilnya masih tergolong rendah yaitu berkisar 12-28 ton/ha. Padahal bila dibudidayakan dengan menerapkan teknologi usahatani, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit yang tepat, potensi hasil dapat mencapai 40-50 ton/ha.

Copyright © http://www.litbang.deptan.go.id

Read More......

Resep enak singkong goreng

Bahan
1 kg singkong muda, kupas, cuci
air secukupnya
minyak goreng untuk menggoreng


Bumbu halus
2 sdm ketumbar
1 cm kunyit
4 siung bawang putih
1 sdt garam

Cara membuat

  • Potong2 singkong sesuai selera
  • Seduh bumbu halus dengan air, masukan singkong, aduk. Tambahkan air sampai agak terendam
  • Rebus dengan api kecil dan tertutup. Aduk pelan sekali2 agar bumbu merata, sampai empuk. Angkat, dinginkan.
  • Goreng pada saat akan disantap, cukup sampai permukaannya kering

Read More......

Cassava (Singkong)


Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon dari keluarga Euphorbiaceae dan merupakan tanaman tahunan di negara tropis dan subtropis sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat

Deskripsi

Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.

Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.

Sejarah dan pengaruh ekonomi

Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.

Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Proses pembuatan

Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula dibuat tepung tapioka.

Penggunaan

Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.

Singkong sebagai makanan ternak

Biasa digunakan di negara-negara seperti di Amerika Latin, Karibia, Tiongkok, Nigeria dan Eropa

Referensi

  • FAO, June 2003 cassava market assessment, 2003
  • Cereda, M.P. and Mattos, M.C.Y. (1996). "Linamarin - The Toxic Compound of Cassava". Journal of Venomous Animals and Toxins (online) 2 (1), 6-12; ISSN 0104-7930 [1]

Read More......